Nyamuk
Anopheles
Pembasmi Nyamuk adalah cara ampuh untuk memasmi / mengusir nyamuk. Pembasmi Nyamuk ada 2 cara untuk membasmi nyamuk. Sering orang mengenalnya sebagai salah satu jenis nyamuk yang menyebabkan
penyakit malaria. Nyamuk malaria banyak terdapat di rawa-rawa,
saluran-saluran air, dan permukaan air yang terkena sinar matahari. Ia
bertelur di permukaan air.
Nyamuk ini hinggap dengan posisi menukik atau membentuk sudut. Sering hinggap
di dinding rumah atau kandang. Warnanya bermacam-macam, ada yang hitam, ada
pula yang kakinya berbercak-bercak putih. Pada saat menggigit biasanya dilakukan
saat malam hari.
Banyak jenis nyamuk Anopheles yang bisa menyebabkan penyakit malaria. Ada
Anopheles sundaicus yang banyak terdapat di air payau, seperti di Kepulauan
Seribu. Nyamuk ini berkembang biak di lingkungan yang banyak ditumbuhi
ganggang. Ia akan meletakkan telurnya di ganggang hijau yang banyak reniknya,
sehingga begitu menetas, jentiknya langsung mendapat makanan renik yang hidup
di antara ganggang tersebut.
Ada lagi Anopheles maculatus dan Anopheles balabacensis yang banyak terdapat di
perbukitan, seperti di Bukit Manoreh, Yogyakarta. Biasanya nyamuk ini bertelur
di mata air, di air rembesan, atau di sungai yang tak deras airnya, seperti di
antara bebatuan sungai. Ada lagi Anopheles aconitus yang banyak hidup di daerah
pesawahan atau saluran-saluran air yang ada rumputnya. Selain yang sudah
disebutkan, masih banyak lagi jenis Anopheles lainnya. Menurut Soeroto ada
sekitar 70 jenis nyamuk ini.
Penyakit malaria yang ditimbulkan pun jenisnya bermacam-macam, tergantung jenis
parasitnya. Semisal, ada malaria falsiparum, vivak, ovale, dan malariae. Selain
itu, nyamuk Anopheles bisa juga menyebabkan penyakit kaki gajah.
Nyamuk
Aedes Aegypti
Nyamuk inilah yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Pada tubuhnya tampak
bercak hitam-putih. Bila dilihat dengan kaca pembesar, di sisi kanan-kiri
punggungnya tampak gambar dua buah arit berwarna putih. Paling sering hinggap
di baju-baju yang menggantung dan berada di tempat-tempat gelap, seperti di
bawah tempat tidur. Selain juga suka bertelur di air yang bersih, seperti di
tempayan, bak mandi, vas bunga, dan lainnya. Ia bertelur dan menetas di dinding
bejana air. Telur atau jentik nyamuknya bisa bertahan selama 2-3 bulan.
Nyamuk ini menggigit di pagi dan sore hari, antara pukul 08.00 - 12.00 dan
15.00 - 17.00. Bila nyamuk ini sudah menggigit orang atau binatang, pada hari
ketiga nyamuk tersebut akan bertelur, dan dua hari kemudian menetas. Setelah 8
hari, jentik tersebut sudah jadi nyamuk. Selama itu, 2 hari sekali nyamuk
bertelur, sehingga si betina akan mencari darah lagi. Jadi, kalau nyamuk itu
menggigit seorang penderita demam berdarah, maka kurang lebih dalam 10 hari
nyamuk tersebut sudah infektif atau mengandung virus demam berdarah. Bila
menggigit orang, virusnya akan masuk ke tubuh orang yang digigit. Virus demam
berdarah akan ada selama nyamuk itu hidup. Karena setiap 2 hari sekali dia
menggigit, maka virusnya bisa masuk ke orang lain lagi. Demikian terus
penyebarannya.
Menurut Soeroto, paling jauh nyamuk ini terbang dalam radius kurang lebih
50-100 meter ke kanan-kiri sekitar rumah. Jadi telur nyamuk demam berdarah bisa
berada sekitar itu. Oleh karena itu, bila sudah ada kasus demam berdarah di
sekitar rumah kita, segeralah dilakukan pengasapan. Maksudnya, untuk membunuh
nyamuk yang mengandung virus/nyamuk yang infektif, supaya tak ada penularan
demam berdarah.
Nyamuk
Aedes Albopictus
Jenis ini juga bisa menularkan demam berdarah. Nyamuk ini biasanya banyak
terdapat di kebun atau di halaman rumah. Cirinya hampir sama dengan Aedes
aegypti, yaitu bercak-bercak putih di badan. Bila dilihat dengan kaca pembesar
tampak di median punggungnya ada garis putih.
Waktu menggigitnya pun sama dengan Aedes aegypti, yaitu di pagi dan sore hari.
Bertelurnya di air tergenang, misalnya pada kaleng-kaleng bekas yang menampung
air hujan di halaman rumah. Pada musim penghujan, nyamuk ini banyak terdapat di
kebun atau halaman rumah karena di situ terdapat banyak tempat yang terisi air.
Nyamuk Culex Fatigans
Nyamuk rumah ini menggigit di malam hari. Hinggapnya di mana saja, entah itu di
pakaian yang tergantung maupun di dinding rumah. Warna nyamuknya
bermacam-macam, ada yang hitam, ada juga yang cokelat. Telurnya mengelompok,
seperti membentuk rakit. Jentiknya menggantung di air. Ciri nyamuk ini, saat
hinggap posisi tubuhnya tidak menukik tapi mendatar.
Ia lebih banyak ditemui di air keruh atau tempat yang banyak mengandung
material organik atau bahan makanan, seperti di got.
Nyamuk ini bisa menjadi perantara penyakit kaki gajah atau filariasis. Penyakit
ini penyebabnya adalah cacing Wuchereria bancrofti yang berada dalam darah
seorang penderita. Bila nyamuk mengisap darah penderita yang mengandung bibit
filariasis, maka cacing dari penderita tersebut bisa terbawa dan ditularkan
pada orang lain lewat gigitannya.
Beberapa Hal Mengenai Nyamuk :
-
Nyamuk itu sebenarnya tidak menggigit tetapi menghisap
- Jenis nyamuk itu ada lebih dari 2500 jenis. Kebanyakan bergerak aktif pada
waktu dini dan malam hari. Tetapi ada juga jenis nyamuk yang menghisap ditengah
hari
- Bukan hanya manusia saja yang suka di tempat gelap, nyamuk juga sangat suka berada di tempat
yabg gelap, seperti dipohon, dan rerumputan
- Nyamuk lebih suka menghisap darah manusia yang memakai baju warna terang
daripada yang warnanya gelap
- Bukan hanya manusia saja yang mempunyai selera, tetapi nyamuk pun juga memiliki selera. Ada nyamuk yang
suka darah manusia, kerbau, burung, kura-kura dan hewan lainnya
- Nyamuk jantan adalah pemakan sayuran atau vegetarian. Lalu kenapa nyamuk betina tidak? Karena di dalam darah itu terdapat protein yang mereka butuhkan untuk
menghasilkan telur.
- Nyamuk mendeteksi manusia lewat hembusan nafas, terutama waktu kita tidur
dan olahraga.
- Nyamuk juga merupakan salah satu distributor penyakit buat manusia. Contoh :
malaria.
- Goresan dikulit akibat gigitan nyamuk merupakan reaksi alergi terhadap liur
nyamuk yang disuntikkan ke tubuh kita guna mencegah pembekuan darah.
Alasan Mengapa Nyamuk Menggigit Korban
Nyamuk menyerang manusia yang tubuhnya menghasilkan kelebihan asam-asam
tertentu, seperti asam urat. Unsur ini dapat merangsang sensor pembau pada
nyamuk, menggerakkan mereka untuk mendarat dan mencurigai calon
korban-korbannya. Nyamuk dapat mencium bau makan malamnya dari jarak yang
luar biasa, yakni 50 meter.
Selain itu gas karbondioksida juga menarik bagi nyamuk, bahkan dari jarak yang
jauh, demikian penjelasan Conlon. Nyamuk lebih menyukai orang dewasa dibanding
anak-anak karena kecenderungan gas karbon dioksida yang dihasilkan lebih
banyak. Wanita-wanita hamil juga beresiko lebih tinggi, karena sebab yang sama.
Gerakan dan suhu panas tubuh juga menarik bagi nyamuk.